Quantcast
Channel: KAORI Nusantara - Komunitas Anime Otaku Rakyat Indonesia
Viewing all 2664 articles
Browse latest View live

Pembaca Memilih Manga Dan Light Novel Yang Seharusnya Segera Mendapat Anime

$
0
0
Quote:

By nugrahadi November 16, 2014 in ANIMANGA Ranking



Sekarang mayoritas anime yang ada merupakan adaptasi dari manga atau light novel. Menurut tren ini, manga atau light novel mana yang menurutmu harus segera mendapat adaptasi anime? Charapedia menanyakan pertanyaan tersebut kepada para pembaca dan mengumpulkan 20 judul yang menurut mereka pantas segera diadaptasi.
20 judul tersebut antara lain;



Bungou Stray Dogs – 241 votes



One Punch Man – 230 votes



Eromanga Sensei 182 votes



Sakamoto Desu ga – 179 votes


Niji-iro Days – 173 votes
Oresama Teacher – 165 votes
Zaregoto Series – 162 votes
Last Game- 158 votes
Denpa Kyōshi – 154 votes
Mobile Suit Crossbone Gundam – 150 votes
Ōsama Game – 148 votes
Usotsuki Lily – 143 votes
Mikagura Gakuen Kumikyoku – 140 votes
Sangatsu no lion – 137 votes
Biblia Koshodō no Jiken Techō – 131 votes
Akagami no Shirayuki-hime – 125 votes
Kami-sama no Iu Toori – 124 votes
Yotsuba&! – 118 votes
Saiki Kusuo no Psi Nan – 107 votes
Re: Zero Kara Hajimeru Isekai Seikatsu – 95 votes

Seri diatas memang bagus dan beberapa diantaranya cukup populer, namun pasti ada alasan mengapa sampai sekarang seri tersebut belum ada animenya. Mungkin di beberapa musim ke depan? terutama seri yang sedang sangat menanjak popularitasnya seperti One Punch Man, Eromanga Sensei dan Sakamoto Desu ga.

Sumber: ANN
JOI

Mari ucapkan selamat kepada...

$
0
0
.... Jevandas, yang berulang tahun hari ini.

Selamat, selamat :sip:

Manga Drama “Koe no Katachi” Akan Mendapat Adaptasi Anime

$
0
0
Quote:


Hari yang buruk bagi yang mempunyai hati yang rapuh dan sensitif. Manga drama yang sukses membuat banyak orang terguncang hatinya karena FEELS yang pekat dan kuat berjudul Koe no Katachi ini dikonfirmasi mendapat adaptasi anime.


Chapter terakhir dari manga karangan Yoshitoki Ooima yang terbit di Shonen Magazine ini mengumumkan bahwa adaptasi animenya sudah memasuki tahap perencanaan. Chapter terakhirnya sendiri akan terbit Rabu ini.

Mengisahkan tentang Shoya Ishida dan murid baru yang tidak bisa mendengar, Shoko Nishimiya. Suatu hari mereka bertemu, dan Shoya memimpin kelasnya untuk mengerjai Shoko. Tapi tak lama kemudian kelasnya mengganti target menjadi Shoya. Tahunan kemudian, Shoya merasa bahwa ia harus bertemu Shoko sekali lagi.

Manga ini terbit pertama kali sebagai manga one-shot di tahun 2011, dan kemudian berlanjut menjadi manga serial Agustus lalu. Jilid ketujuh dari manganya akan terbit Desember nanti.

Sudah siap untuk satu lagi seri anime yang hampir pasti menguras air mata ini?

Sumber: ANN
sumber

ea ea ea

[FLASHFIC] Innocence

$
0
0


Langkah kaki kami berdua semenjak keluar dari stasiun bawah tanah seakan tenggelam di dalam lautan manusia di musim dingin ini.

Meski berdua, kami seakan bertualang sendiri-sendiri. Hanya sepatah dua patah kata yang kami saling utarakan. "Lapar?" "Pesan apa?" "Aku juga."Oke, lima kata. Sebagian besar porsi kata-kataku habis terbuang kepada si pelayan, si kasir bioskop, si penjaga toko CD dan si mesin minuman panas yang lelet memuntahkan sup tomat panas kalengan.

Setengah menit kemudian lampu merah, satu menit kemudian lampu hijau. Nada lagu kanak-kanak mengiringi perempatan jalan tersibuk di negeri ini. Puluhan diantara ratusan manusia yang menyeberang di antaranya adalah anak-anak muda, dan sebagian kecil di antaranya mungkin pasangan seperti kami.

Dengan norma bawah sadar yang mengharuskan seorang gadis untuk menggaet lengan kekasihnya, aku merasa aneh sendiri dengan tingkah si jangkung bertudung di sampingku ini.

Entah mengapa sedari keluar dari kereta tenggorokannya seperti tercekat sesuatu...atau ia sedang tersinggung? Aku akui reaksinya agak berlebihan begitu mendengar ajakanku saat masih di gerbong dan fiuh, mulutnya langsung tersegel rapi dengan sendirinya. Tapi aku tak meyadari kalau segel di mulutnya berlabel ‘Jangka Panjang’. Aku sama sekali tak pandai membaca ekspresi wajah seseorang.

Sepasang gadis sekolahan yang berpapasan dengan kami di penyeberangan tertawa cekikikan begitu mereka saling berbisik. Entah apa yang mereka bicarakan selagi mencuri pandang kemari tapi jelas mereka sedang mengomentari dia dan entah apa ekspresi wajah yang dipakainya di depan sana. Kalau saja aku tak mempercepat langkah, bisa-bisa ia sudah jauh meninggalkanku di tengah lautan manusia ini.

“Eh, tunggu dong!” Panggilku. Seakan bangun dari mimpi, cowok itu sejenak terhenyak dan memperlambat langkahnya. “M-m-maaf.” Serius, aku jadi takut sendiri. Apa bisikanku di kereta itu adalah kalimat sihir? Hipnosis? Guna-guna? Aku tak percaya tiba-tiba cowok yang tadi siang begitu santainya mengobrol berbagai macam hal bisa berubah menjadi robot bipedal begini.

Sesampainya di seberang pun Ia masih berjalan di depanku, seakan tak mau menyamakan langkahnya dengan sang pacar dibelakangnya ini. Aku bukan penganut kristen, demikian juga sinterklas. Tapi antek-anteknya yang membagi-bagikan tisu promosi membuat pikiranku melayang sejenak ke air mata para jejaka yang tak hentinya berdoa agar malam minggu selalu turun hujan, atau keringat dingin di kepalaku yang terus menerus berteriak “Salahku apa??”.

Hiruk pikuk pusat kota pun akhirnya kami lewati ketika kami sampai di daerah perumahan. Warung gerobak mie kami lewati, begitu juga kucing yang meniti di atas pagar beton menuju pagar kayu pekarangan rumah orang lain. Tanpa kusadari, langit sudah gelap dan suhu semakin mendingin.

“Bicara dong..” Gumamku. Risih rasanya melihat punggungnya di depan mata melulu, jadi aku sekali lagi mempercepat...

...langkahku, dan melihat jawaban misteri akan diamnya cowok itu selama ini.

Entah bagaimana caranya rona merah pekat itu menghiasi pipinya, bagai diterpa demam dan penyakit serupa. Namun aku tahu kalau kondisinya sehat walafiat. Matanya yang terus berpaling dari tatapanku menyiratkan kegugupan nuraninya, dan jari-jari tangan kirinya berkedut seakan-akan ingin berbuat sesuatu dengannya.

Entah mengapa aku tiba-tiba pengin mengenggol lengannya sambil tersenyum nakal, “Hayo, mikirin ap-“

Dan tak terpikirkan olehku begitu sekejap tekanan kurasakan di tangan kananku. Tangannya tiba-tiba meraih pergelangan tanganku, melepasnya, dan berpindah ke telapak tanganku. Kurasakan setiap jemarinya yang menyentuh garis tangan hingga sekelebat mengusap buku jariku. Wajahnya tampak meringis malu,

..entah karena kecerobohannya atau karena ia menyadari bahwa baru kali ini kita bergandengan tangan.

“M-maaf! Habisnya, dari tadi kita nggak pegangan tangan jadi ku pikir kamu enggak suka atau..”

“Nggak apa-apa kok. Beneran.” Ah, rupanya aku saja yang kebanyakan mikir. Tak kusangka ia rupanya begitu polos. Padahal, aku tidak keberatan kalau dia langsung menggandeng tanganku kapan saja ia mau.

Wajahnya tampak imut saat ia kini melangkah bergandengan tangan bersamaku. Tatapan matanya sesekali berpaling, sesekali menoleh, seakan balasan erat dari tanganku merupakan hadiah natal terbaik baginya,

...Ya sudahlah. Padahal hadiah sesungguhnya sudah menanti ketika kami sampai ke rumahku, menemaniku di kala ayah dan ibu sedang keluar kota.

Update 23:02


Cover and Ending picture : Annisa Nisfihani
[SPOILER]Iya, cerita pendek tentang PEGANGAN TANGAN :panda:

tambahan: KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA DIGAMBARIN ENDINGNYA KYAAAAAAA [/SPOILER]

Jadwal Terbit Komik 19 November 2014

$
0
0


Daftar rencana komik yang akan terbit tanggal 19 November 2014. Komik yang diterbitkan bisa saja berbeda dari yang tercantum di jadwal ini sesuai kebijakan masing-masing penerbit:
Penerbit Elex Media Komputindo

Syobo Nyan 01 (reschedule dari STO 08 & 29 Oktober 2014)
SC: Reincarnation of Vampires (reschedule dari STO 27 Agustus 2014, September 2014, 01 Oktober 2014)
Chinmi Other Story: Chinmi & Tantan
Harlem Beat 10 (Premium)
Letter Bee 11 (reschedule dari STO 01 Oktober 2014)
Qwan 3
Ninja Clan 6
The Emperors Gem 05 (reschedule dari 29 Oktober 2014)
Dr. Koto 18
Natsume Yujincho 16
Penerbit Level Comics

LC: Shonan Junaigumi – GTO The Early Years 06
LC: Angel Voice 14
LC: Peace Maker 05
LC: Saint Seiya Lost Canvas 19
LC: Happy! 05
LC: Fist of The Blue Sky 10
LC: Secretive Ai 10


ROMIC – euROpean coMIC

LC: Oumpah Pah – Bind Up


Penerbit m&c

KOMIK JEPANG

Valkyria of the Battlefield: Gallian Chronicles 04
NURA Rise of The Yokai Clan 9
Inari Konkon – Syllabary of Love 02
Aozora Pop 03
The Shape of Voice 01
Gamaran 21
Light Novel 03
Bear Bear 02


KOMIK KOLONI
Walijo – Jomblo Super (KOLONI)


KOMIK AMERO

Monika Dkk 01


KOMIK HONG KONG

Shi Heilong II no. 02


KOREA

The Breaker New Waves 9


RE STO

Summer Love
Unfinished Love
The Place Where You Come Home
Rainbow Color Love Inn
Someone We Love
Goodbye Sensei
A Love Which Changes My Heart
Our One – Sided Love
Sweet and Sour Love
Melody’s Love


KAORI Newsline | http://www.kaorinusantara.or.id/news...november-2014/

Saya mengintip hagian bawah halaman Home forum ini dan ternyata...

$
0
0
... M^M^T dan lukenfabre berulang tahun hari ini. Mari kita ucapkan selamat pada mereka.

Selamat, selamat :sip:

[Berbagi] Nokia "Lahir Kembali" Lewat Tablet Android N1

$
0
0
Quote:



KOMPAS.com - Nokia kembali hadir di bisnis perangkat dengan mengumumkan tablet bernama N1. Perangkat ini menggunakan Android.

Setelah menggoda dengan memunculkan gambar kotak hitam di akun media sosial mereka, Nokia akhirnya memperkenalkan perangkat tablet N1.

Ini adalah untuk pertama kalinya Nokia memperkenalkan sebuah perangkat untuk konsumen setelah menjual divisi mobile mereka ke Microsoft senilai 7,2 miliar Dollar AS.

Nokia N1 merupakan sebuah tablet 7.9 inci dengan resolusi 2048x1536. Perangkat itu memiliki ketebalan 6,9 mm dan berat 318 gram.

Meski demikian, tak bisa dipungkiri, perangkat itu sangat mirip dengan iPad Mini.

Spesifikasi N1 mencakup prosesor Intel Atom Z3580 2.4GHz quad-core, RAM 2GB, penyimpanan 32GB dan kamera 8MP (belakang) 5MP (depan).

Nokia menggunakan Android 5.0 Lollipop sebagai sistem operasinya. Perangkat N1 juga menjalankan peranti lunak "Z Launcher" buatan Nokia yang mengedepankan gestur.
Kompas

Tayang Musim Panas 2015, Movie Girls und Panzer Rilis Visual Baru

$
0
0
Bagi anda pecinta seri militer yang dibalut karakter perempuan moe, bersiaplah menyambut tanggal rilis dari movie . Rencananya, adaptasi film layar lebar dari Girls und Panzer akan mulai rilis pada musim panas tahun 2015 mendatang.

Pengumuman mengenai tanggal perilisan tersebut disampaikan pada perhelatan festival Oarai Angler Fish ke-18 di Oarai, Prefektur Ibaraki. Selain mengumumkan mengenai rilis film layar lebar yang akan dilakukan pada musim panas mendatang, dalam acara tersebut juga diumumkan visual key terbaru dari film layar lebar Girls und Panzer.



Dalam visual key terbaru ini, menampilkan gedung Oarai Marine Tower dibelakang para karakter yang sedang berbaris dengan rapih. Dalam seri anime Girls und Panzer memang mengangkat latar tempat Oarai sebagai tema utama. Berbagai ikon serta kekhasan daerah Oarai ditampilkan dalam seri anime ini. Tidak jarang juga Girls und Panzer digunakan sebagai maskot dalam event yang diselenggarakan oleh Oarai.

Berikut adalah video promosi dari adaptasi layar lebar Girls und Panzer:

http://www.kaorinusantara.or.id/news...s-visual-baru/

Di Jepang, Orang Naik di Atap Shinkansen, Kesetrum, Satu Jalur Lumpuh

$
0
0

Di Indonesia sudah tidak ada lagi orang yang naik di atap kereta, tetapi di Jepang, tidak tanggung-tanggung, ada yang naik di atap kereta Shinkansen.

Dalam kejadian yang baru kali pertama dalam 50 tahun Shinkansen beroperasi, seorang lelaki berumur 25 tahun naik ke atap KA 493 Hikari di stasiun Shin-Yokohama pada Sabtu (15/11) pagi lalu. Yang bersangkutan mengalami luka bakar karena tersetrum kabel listrik aliran atas (LAA) dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian pada pukul 5.40 pagi waktu setempat itu menyebabkan layanan Shinkansen lumpuh selama dua jam dan menyebabkan 97 ribu penumpang terlantar.

Penumpang atap di kereta Indonesia sudah tidak ada sejak pemberlakuan sistem tiket elektronik dan penghapusan KRL Ekonomi pada bulan Juli 2013 lalu.

KAORI Newsline | http://www.kaorinusantara.or.id/news...-jalur-lumpuh/

Nusantaranger Merambah TV Thailand

$
0
0

Perkembangan industri kreatif Indonesia saat ini sudah mulai menggeliat. Banyak berbagai judul komik yang sudah dirilis oleh para kreator lokal. Salah satu komik lokal yang cukup populer adalah Nusantaranger.

Dan pada beberapa waktu lalu, stasiun TV Thailand memuat info mengenai komik asal Indonesia ini. Para Nusantaranger diperkenalkan pada acara tersebut. Berikut adalah potongan video dari stasiun TV Thailand yang membahas komik lokal ini:

http://www.kaorinusantara.or.id/news...h-tv-thailand/

Nusantaranger adalah cerita tentang lima pemuda Indonesia yang diberi kekuatan khusus dari lima pulau besar di Indonesia untuk melawan Kelana, entitas jahat yang ingin menguasai Marcapada. Berangkat dari kekhawatiran para kreatornya terhadap kurangnya sosok yang bisa menjadi panutan untuk anak-anak yang asli dari Indonesia. Amerika punya tokoh seperti Superman, Batman, Spider-Man. Jepang juga tidak kalah banyaknya. Indonesia saat ini boleh dibilang sangat kekurangan (kalau tidak boleh dibilang tidak punya) sosok itu, maka Nusantaranger mencoba hadir untuk mengisi kekosongan itu.

Komik Nusantaranger ini dapat dibaca secara online melalui laman resminya. Komik yang di-ilustrasikan oleh Sweta Kartika yang juga menggarap komik Grey & Jingga ini dirilis setiap tanggal 1 da 15 setiap bulannya.

KAORI Newsline

Teaser Food Wars : Shokugeki no Soma

$
0
0

Beberapa minggu setelah pengumuman staff yang mengerjakan produksi Animenya, daftar pengisi suara Shokugeki no Soma diumumkan. Pengumuman pengisi suara ini juga sekaligus menampilkan video promosi di situs resminya yang memperlihatkan beberapa pemeran utama. Yang pertama adalah Matsuoka Yoshitsugu (Kirito, Kanda Sorata, Kasuga Arata ) yang akan memerankan Yukihira Soma, kemudian sebagai salah satu pemeran wanita utama adalah Taneda Risa (Mirai Kuriyama, Rize Tadeza, Himeragi Yukina) sebagai Erina Nakiri, yang ketiga adalah Takahashi Minami sebagai Todokoro Meguimi, dan yang terakhir adalah Ishigami Shizuka sebagai Ikumi Mito.

Shokugeki no Soma bercerita tentang Yukihira Souma, seorang juru masak handal di sebuah rumah makan spesial milik ayahnya yang setiap harinya memiliki menu yang berbeda. Suatu hari Orangtua Souma mengirimnya ke sebuah sekolah memasak yang sangat terkenal susah untuk masuk ke sekolah tersebut dan tingkat kelulusan setiap tahunnya sangat minim, yaitu 10%.

Yang menarik adalah sang pengisi suara Yukihira Souma (Matsuoka Yoshitsugu) rupanya memiliki hobi memasak. Nantikan Anime Shokugeki no Soma.

Berikut ini adalah video teaser Food Wars: Shokugeki no Soma http://www.kaorinusantara.or.id/news...hokugeki-soma/

KAORI Newsline

Seri Manga ‘Koe no Katachi’ Mendapatkan Adaptasi Anime

$
0
0
Melalui gambar pembuka bab terakhir dari manganya, dikabarkan ‘Koe no Katachi’ akan segera mendapatkan adaptasi anime. Masih belum diketahui berupa seri TV atau bukan, namun dikabarkan anime tersebut sedang dalam tahap pengerjaan. Bab terakhir dari manga ‘Koe no Katachi’ akan terbit ke khalayak umum pada hari Rabu, 19 November 2014.


Koe no Katachi mengisahkan tentang Shoya Ishida, yang bersama teman sekelasnya melakukan penindasan (bullying) terhadap murid pindahan yang tidak bisa mendengar, Shoko Nishimiya. Namun, suatu hari seisi kelas mengubah target penindasan berubah menjadi Shoya. Tahun demi tahun berlalu, Shoya merasa bahwa ia harus menemui Shoko sekali lagi.

Koe no Katachi berawal dari sebuah komik one-shot karya Yoshitoki Oima, yang dipublikasikan oleh Kodansha. Pada Agustus lalu, komik one-shot tersebut mendapatkan serialisasi dalam majalah Shonen Magazine milik Kodansha. Di Indonesia, komik Koe no Katachi dilisensi dengan judul ‘The Shape Of Voice‘ oleh M&C dan akan segera terbit tanggal 19 November 2014.

KAORI Newsline | http://www.kaorinusantara.or.id/news...daptasi-anime/

Pengisi Lagu Penutup dan Detail Cerita Yatterman Terbaru Diumumkan

$
0
0

Setelah rencana rilisnya sudah ditetapkan pada musim dingin tahun depan. Serial anime Yoru no Yatterman sekarang mengumumkan artis yang akan mengisi lagu penutup untuk seri tersebut yaitu Sphere. Grup yang beranggotakan pengisi suara Minako Kotobuki, Ayahi Takagaki, Haruka Tomatsu, dan Aki Toyosaki ini akan membawakan lagu yang berjudul “Jonetsu Continue” (Passion Continue) dan lagu tersebut akan dirilis pada tanggal 11 February 2015. Sebelumnya Spehere juga pernah mengisi lagu tema dari seri anime Ryugajo Nanana no Maizokin, lagu penutup Bakuman musim ketiga, dan Natsuiro Kiseki.

Tatsunoko memproduksi Yoru no Yatterman untuk merayakan ulang tahun ke 40 dari franchise Time Bokan. Seri anime ini akan tayang selama 12 episode dengan durasi 30 menit per episodenya.


Seri anime terbaru Yatterman ini menceritakan mengenai seorang gadis yang tengah memandangi sebuah pulau di kejauhan yang terletak di balik lautan. Pulau tersebut merupakan pulau tempat kerajaan Yatterman berada. Menurut kabar, kerajaan tersebut merupakan kerajaan yang indah dan dipimpin oleh Yatterman, sang pembela keadilan. Dengan tujuan menyelamatkan ibunya yang sakit, Sang gadis memutuskan untuk pergi ke pulau tersebut demi meminta bantuan. Namun, permintaannya ditolak dan nyawa sang ibu pun tak terselamatkan.

Di kerajaan tersebut terdapat gerombolan penjahat bernama Dorombo dengan pemimpinnya yang bernama Dokurobei, seorang gadis menawan bernama Doronjo dan dua anak buah Doronjo yang bernama Boyacky dan Tonzura.Akibat kekalahan yang diderita ketika melawan Yatterman, Doronjo, Boyacky dan Tonzura terusir dari Kerajaan Yatterman dan berakhir di sebuah pulau terpencil. Inilah sebuah kisah tentang generasi baru dari Dorombo dan Yatterman, sebuah kisah tentang kelahiran Gan-chan dan Ai-chan.

Versi orisinil dari seri tv yatterman awalnya ditayangkan di tahun 1977, dan film pertamanya juga tayang di tahun yang sama. Seri tv terbarunya mengudara di Jepang pada tahun 2008 dengan 60 episode, diikuti dengan film animasinya pada tahun berikutnya, begitupun dengan live actionnya. Di Indonesia, seri animenya pernah ditayangkan oleh stasiun Tv Space Toon.

KAORI Newsline | http://www.kaorinusantara.or.id/news...aru-diumumkan/

Penyanyi Lagu Naruto Joe Inoue Akan Tampil di J-Xperience

$
0
0

Sony Music Entertainment Indonesia menghadirkan J-Xperience, acara yang akan membawa Anda pengalaman budaya Jepang, kuliner dan musik di Bekasi dari 1 November – 30 November 2014. Bertempat di Summarecon Mal Bekasi, acara ini akan menjadi salah satu yang terbesar peristiwa terkait Jepang di Bekasi tahun ini dengan pengalaman pesona dan budaya pop Jepang yang unik dari Cosplay, J-Music, kuliner Jepang dalam lingkungan yang meriah. Untuk melengkapi perayaan, J-Xperience akan menghadirkan bintang Jepang, Joe Inoue.

Joe Inoue lahir di Los Angeles, California di bawah orang tua Jepang yang pindah ke Amerika Serikat untuk mengikuti karir mereka. Ia dibesarkan di lingkungan yang penuh dengan musik, dan mulai mendengarkan musik secara serius di tahun-tahun sekolah menengah. Ia mendengarkan banyak jenis musik, tidak peduli apa genre. Dengan demikian, ia mencapai fleksibilitas dalam menulis musik.

Secara bertahap, Inoue mulai merekam materi sendiri pada perekam multi-track, memainkan sendiri setiap instrumen, termasuk vokal, gitar, bass, drum, dll, bahkan ia memproduksi dan mengaransemen campuran lagu sendiri! Pada tahun 2005, ia memutuskan untuk mengirim beberapa demo ke Jepang, dan menandatangani kontrak rekaman dengan Ki/oon Music / Sony Music Entertainment Jepang.

Dia melakukan debut dengan EP pertamanya, “IN A WAY” pada tahun 2007. Sejak itu, ia telah merilis empat single dan dua album. Dia terkenal karena “DEKAT”, yang digunakan sebagai lagu pembuka untuk satu anime paling populer di dunia, “NARUTO”. Joe Inoue juga merupakan anggota dari “J-MELO”, sebuah program televisi NHK yang sedang ditayangkan di 150 negara.

Joe Inoue akan tampil pada 30 November 2014 di Summarecon Mal Bekasi sebagai headliner dari J-Xperience. Tidak hanya Joe Inoue, acara ini juga menampilkan banyak band-band / artis Indonesia dengan pengaruh musik Jepang. November ini, setiap Sabtu malam Anda dapat menemukan yang terbaik J-Indo (band Indonesia yang dipengaruhi oleh dan mencakup J-Music) seniman di Downtown Walk, Summarecon Mal Bekasi tampil di pre-event acara J-Xperience. Acara ini sepenuhnya gratis bagi pengunjung Summarecon Mal Bekasi untuk menikmati setiap pertunjukan J-Xperience.

KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan merupakan sudut pandang pihak pemberi siaran pers dan tidak mewakili sudut pandang maupun kebijakan editorial KAORI.

http://www.kaorinusantara.or.id/news...i-j-xperience/

If My Heart Had Wings Akan Hadir di Steam

$
0
0

Setelah rilis dalam versi PC pada tahun 2012, novel visual If My Heart had Wings telah dirilis pula dalam versi smartphone pada tahun 2013, dan kali ini Moenovel mengumumkan game yang telah mendapat banyak penghargaan tersebut akan tersedia di jaringan game Steam dalam versi bahasa Inggris. Perilisan game If My Heart Had Wings ini dikerjakan oleh Moenovel setelah mendengarkan banyaknya permintaan penggemar dan beberapa pertimbangan dari pihak Moenovel sendiri untuk merilis game ini di jaringan Steam.




Novel visual besutan Moenovel yang pertama ini menceritakan tentang pahit manisnya kehidupan masa muda yang dibumbui dengan romansa dan komedi. Aoi Minase yang baru saja Kembali ke kampung halamannya tersesat setelah melihat banyak perubahan di kampung halamannya itu. Hingga akhirnya Aoi pun tiba di sebuah bukit dengan banyak kincir angin. Di Bukit itu Aoi bertemu dengan seorang gadis berkursi roda yang bernama Kotori. Bersama dengan Kotori dan teman masa kecilnya, Aoi akan menghabiskan masa – masa SMAnya di sebuah club Pesawat yang ditentang sekolah mereka dan terancam bubar.


If My Heart Had Wings memiliki kualitas grafis yang cukup memukau. Dengan grafis semi 3D untuk penggambaran glider dan sudut pandang kokpit yang ada dalam beberapa adegan membuat pemain dapat merasakan sensasi mengendarai sebuah glider. Akan ada 4 rute dalam game ini yang menampilkan gadis – gadis cantik dengan kepribadian dan cerita yang memiliki kekhasannya masing-masing.

KAORI Newsline | http://www.kaorinusantara.or.id/news...adir-di-steam/

Kesan Pertama: Fate/Stay Night - Unlimited Blade Works

$
0
0

Setelah mengadaptasi novel ringan Fate/Zero menjadi seri anime, kali ini Ufotable kembali mengadaptasi seri Fate menjadi seri anime. Pada musim gugur tahun ini, Ufotable memilih mengadaptasi novel visual Fate/Stay Night dengan mengambil rute Unlimited Blade Works.

Adaptasi novel visual karangan Nasu Kinoko ini bukan pertama kalinya terjadi, sebelumnya, studio DEEN pernah mengadaptasi rute Stay Night kedalam seri anime sepanjang 2-cour dan rute Unlimited Blade Works juga sudah diadaptasi kedalam film layar lebar. Untuk kali ini, Ufotable akan mengadaptasi rute Unlimited Blade Works dengan format seri anime.


Seri anime ini akan ditayangkan dengan format seperti adaptasi Fate/Zero, yakni 2-cour secara terpisah, dimana 1-cour pertama dirilis pada musim gugur tahun ini. Serialisasi anime ini berdurasi 24 menit per episodenya, namun khusus untuk dua episode prolog, yakni episode 0 dan 1 berdurasi sepajang 48 menit.

Fate/Stay Night – Unlimited Blade Works mengisahkan mengenai rentetan kejadian misterius yang menimpa kota Fuyuki. Dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi beberapa kejadian kebocoran gas yang menimbulkan banyak korban. Namun kejadian misterius bukan pertama kali terjadi saat ini, 10 tahun lalu, terjadi tragedi kebakaran besar yang tidak diketahui asal usulnya.

Shirou Emiya merupakan seorang murid SMA yang menjadi korban dari tragedi 10 tahun yang lalu tersebut. Setelah sempat terjebak di lautan api, ia diadopsi oleh seorang penyihir bernama Emiya Kiritsugu.


Di tengah kondisi kota Fuyuki yang dilanda kejadian misterius, sekolah tidak lagi menjadi tempat yang aman. Satu per satu murid SMA tempat Shirou belajar mulai menghilang secara misterius. Sekolah pun menerapkan peraturan yang menghimbau seluruh murid untuk segera pulang begitu sekolah selesai.

Suatu malam, saat sedang berada di sekolah, Shirou diserang oleh orang misterius. Sebuah tombak pun berhasil menusuk dirinya. Namun seketika seorang siswi bernama Rin Tohsaka menghampiri Shirou dan melakukan sihir penyembuhan kepada dirinya.

Perlahan, terungkap bahwa sumber dari kejadian misterius yang tengah melanda kota Fuyuki ini ada kaitannya dengan Holy Grail War, Peperangan antara 7 penyihir yang merebutkan satu cawan suci yang dapat mengabulkan semua permohonan. Dalam peperangan tersebut, seorang penyihir yang terpilih sebagai peserta akan melakukan sihir pemanggilan Servant untuk membantu dirinya dalam Holy Grail War. Shirou Emiya yang merupakan anak angkat dari seorang penyihir, Emiya Kiritsugu secara tiba-tiba terpilih menjadi peserta Holy Grail War. Bersama dengan sang servant, Saber, dan Rin Tohsaka yang merupakan penyihir keturunan keluarga Tohsaka, Shirou berpartisipasi dalam Holy Grail War dan mengungkap siapa dalang dibalik kejadian misterius yang terus memakan korban ini.


Episode-episode awal yang sudah ditayangkan cukup membantu mengakrabkan siapapun yang kurang akrab dengan seri Fate. Dalam episode 0 dan 1 yang berdurasi 48 menit, pengenalan tokoh serta pengenalan jalan cerita yang akan berlangsung sudah dieksekusi dengan baik karena durasi yang khusus dalam episode prolog ini.

Memiliki genre aksi, meski baru episode-episode awal, namun suasana ketegangan sudah cukup terbangun. Hal ini tidak lepas dari peran Ufotable dalam meramu serta meracik berbagai macam adegan pertarungan yang ada. Ketajaman dalam pewarnaan serta teknik animasi yang apik mampu menyajikan adegan pertarungan dalam Fate/Stay Night – Unlimited Blade Works dengan kualitas yang cukup tinggi. Tidak hanya ketajaman warna, penggunaan teknologi CG dalam aksi pertarungan yang ada semakin menunjang adegan aksi yang berlangsung.

Alur pembawaan cerita dalam episode-episode awal dibawakan dengan alur yang cukup nyaman. Konsistensi alur pun terjaga sehingga membuat penonton dapat menikmati saat menonton seri anime ini.

Akhir kata, Fate/Stay Night – Unlimited Blade Works dipersembahkan bagi anda pecinta aksi, sihir, serta mencari tontonan dengan kualitas tinggi. Dengan kemasan yang apik, seri anime ini mampu membawakan hiburan dengan kualitas tinggi.

Berikut ini adalah beberapa cuplikan dari episode-episode awal Fate/Stay Night – Unlimited Blade Works:
http://www.kaorinusantara.or.id/news...d-blade-works/

KAORI Newsline | Diulas oleh Rafly Nugroho

Kesan Pertama: Selector Spread Wixoss

$
0
0

J.C Staff kembali mempersembahkan seri anime bertemakan permainan kartu pada musim gugur ini. Selector Spread Wixoss merupakan sekuel langsung dari seri Selector Infected Wixoss yang sudah rilis pada musim semi lalu.

Berdurasi sepanjang 24 menit per episode, Selector Spread Wixoss akan ditayangkan selama 12 episode (1-cour). Seri anime ini memiliki genre permainan kartu yang dibalut dengan kisah yang cukup kelam serta beberapa adegan mengarah yuri (hubungan sesama jenis antara wanita), untuk itu seri anime ini memiliki klasifikasi untuk usia umur 17 tahun keatas.


Kisah Selector Spread Wixoss meneruskan tanda tanya besar yang terjadi di episode akhir Selector Infected Wixoss. Setelah pertandingan Selector antara Ruko melawan Iona dalam Iona Fan Event di konstruksi menara di tengah kota, Ruko berpisah dengan sang LRIG, Tama.

Selector merupakan para pemain kartu Wixoss (baca wi-kros) yang terpilih. Para pemain perempuan ini masing-masing memiliki kartu LRIG khusus yang memiliki jiwa. Jika seorang Selector memenangkan serangkaian pertarungan Wixoss melawan Selector lain, harapannya akan terwujud. Namun jika ia mengalami serangkaian kekalahan, maka harapan tersebut akan mengutuk sang Selector.

Pada akhir musim pertama, secara tiba-tiba Tama berpisah dengan Ruko dan kini Iona menjadi LRIG milik Ruko. Mengetahui misteri mengenai pertarungan Selector dan Wixoss, Ruko beserta sahabatnya Hitoe memutuskan untuk tidak lagi melakukan pertarungan Selector yang cukup berbahaya.


Namun Iona sebagai LRIG Ruko justru mempertanyakan sikap aneh Ruko tersebut. Ruko pun mengakui bahwa dirinya sudah tidak ingin lagi bermain Wixoss karena berpisah dengan Tama, dan juga mengetahui misteri dibalik Wixoss. Dan dalam masa-masa tersebut, Ruko pun secara tiba-tiba kembali ditantang untuk bermain Wixoss oleh salah seorang Selector bernama Chiyori. Teringat akan janjinya dengan Hitoe dan Yuzuki yang telah menjadi LRIG milik Hitoe, Ruko tetap bersikeras untuk tidak kembali melakukan pertarungan antar Selector.

Di sisi lain, Akira yang sempat menjadi model hidupnya kini jatuh berantakan akibat kalah dalam pertempuran antar Selector. Namun suatu hari, Ulith yang sebelumnya merupakan LRIG milik Iona menemui Akira dan mengajak Akira untuk kembali menjadi model serta kembali menjadi Selector. Ulith beserta Akira kini berusaha untuk bertemu dengan Ruko dan mengalahkannya.

Bersama dengan Hitoe, Yuzuki, dan Chiyori, Ruko kini berusaha mengungkap misteri dibalik permainan kartu Wixoss. Perlahan-lahan, misteri mengenai hilangnya Tama, ruang putih, dan sosok misterius bernama Mayu akan terungkap.

Berjarak tidak terlalu jauh dari seri pendahulunya, animasi yang ditayangkan pun tidak terlalu berubah. Masih dengan kekhasan desain karakter yang cukup sederhana namun dengan pewarnaan yang didominasi oleh warna-warna bernuansa kelam. Tidak hanya pewarnaan, dari animasinya juga mengandung nuansa kelam. Meski demikian, gaya animasi yang dibawakan dalam seri anime ini cukup standar dan tidak ada sesuatu yang terlalu wah.

Pemilihan gaya animasi yang terkesan kelam ini ada kaitannya dengan cerita yang dibawakan. Karena meski mengambil tema permainan kartu, namun seri anime ini memiliki cerita yang cukup kelam dan berat. Hal ini dapat dilihat dari cerita yang ada pada musim sebelumnya.

Musik latar yang digunakan juga mendukung suasana gelapnya kisah yang dibawakan dalam Selector Spread Wixoss. Namun terkadang dibeberapa adegan penggunaan musik latar yang bernuansa kelam terkesan digunakan secara berlebihan.

Untuk musim ini masih tetap demikian, pada episode-episode awal suasana kelam dan beratnya cerita sudah cukup terasakan. Meski kelamnya cerita baru terasa saat episode 2, karena pada episode 1 lebih menitikberatkan kepada pengenalan tokoh serta flashback apa yang terjadi di musim sebelumnya. Tensi mulai dibangun pada episode 2 hingga 3 disaat Ruko mulai bertemu kembali dengan musuh lamanya, Akira serta Ulith yang semula LRIG milik Iona yang sudah bertukar tempat.

Pengenalan tokoh dalam musim kedua ini tidak dijelaskan secara jelas, sehingga bagi anda yang baru menonton seri anime ini, akan kesulitan mengikuti jalannya cerita dan sulit mengenal karakter yang ada jika tidak menonton musim pertamanya.

Kisah pada Selector Spread Wixoss ini sekilas lebih menitikberatkan pada sisi kosmologi dunia Wixoss. Berbagai pertanyaan mengenai asal usul Wixoss, apa itu LRIG, serta siapa Mayu akan terjawab dalam musim ini.

Akhir kata, Selector Spread Wixoss meramaikan seri anime bertemakan permainan kartu. Berkat penayangan seri anime Wixoss pertama kali pada musim semi lalu, permainan kartu ini mulai cukup dikenal di Indonesia. Namun bagi anda yang ingin menonton anime bertemakan permainan kartu, seri Wixoss seakan kurang tepat karena seri anime ini lebih menitikberatkan kepada dalam serta kelamnya cerita dengan twist-twist yang muncul dibandingkan menjelaskan mengenai permainan kartunya sendiri. Mengambil tema psychological juga membuat kisah dalam seri anime ini cukup berat untuk diikuti.

Berikut ini adalah beberapa cuplikan dari episode-episode awal seri anime Selector Spread Wixoss: http://www.kaorinusantara.or.id/news...spread-wixoss/

KAORI Newsline | Diulas oleh Rafly Nugroho

Ekspos: Bongkar Mitos Di Balik KPI dan Anime

$
0
0

Tayangan anime/kartun sudah mewarnai pertelevisian Indonesia sudah sejak lama. Berbagai judul kartun ditayangkan oleh beberapa stasiun TV Indonesia dengan ditujukan sebagai tayangan hiburan. Khalayak Indonesia tentu akrab dengan sosok robot kucing dari abad ke-21 yakni Doraemon yang sudah hadir mengudara di Indonesia sejak tahun 90-an lalu. Tidak hanya Doraemon, berbagai karakter khas Disney seperti Mickey Mouse, Donald Duck, dan Goofy juga sudah dikenal oleh khalayak Indonesia karena penayangan berbagai kartun suguhan Walt Disney oleh stasiun TV swasta Indonesia. Berbicara mengenai sosok kucing dan tikus, tentu ingatan kita tidak akan melupakan sosok Tom & Jerry yang setia menghadirkan tawa kepada para penonton nya.

Namun akhir-akhir ini, penayangan kartun-kartun tersebut mengalami beragam masalah. Salah satu faktor tersebut adalah dengan munculnya teguran oleh regulator (KPI – Komisi Penyiaran Indonesia) terhadap beberapa judul kartun yang tayang di stasiun TV swasta Indonesia. Penggemar pun mulai memberikan beragam reaksi terkait langkah yang diambil KPI ini.

Maraknya Pemberitaan mengenai KPI: Serupa tapi tak sama

Beberapa bulan lalu, sejumlah media online marak memberitakan mengenai langkah KPI yang memberikan teguran kepada tayangan kartun Tom & Jerry dan Spongebob Squarepants. Seperti yang dilansir beberapa media online dalam negeri, KPI memberikan teguran terhadap beberapa tayangan kartun karena dinilai mengandung konten kekerasan, tidak mendidik, dan berbahaya bagi khalayak terutama anak-anak.

Di tengah maraknya pemberitaan mengenai KPI di berbagai laman berita online dalam negeri, beberapa media online Internasional pun turut memberitakan hal yang serupa. Laman media asal Jepang, Asahi Shimbun, memuat berita mengenai langkah yang diambil regulator Indonesia ini.

Tidak hanya Asahi Shimbun, laman berita 0takomu asal Jepang yang kerap memuat berbagai berita perkembangan seputar anime di Jepang juga tak luput memberitakan mengenai Crayon Shinchan. Pemberitaan terus bergulir hingga dilansir oleh laman berita asal Amerika, yakni Anime News Network. Lagi, pemberitaan yang disampaikan ANN adalah mengenai polemik penayangan Crayon Shinchan yang menurut komisioner KPI, Ibu Agatha Lily dianggap sebagai tayangan yang berbahaya untuk ditonton oleh anak-anak karena memuat berbagai unsur pornografi asosiatif.

Polemik Crayon Shinchan & Dugaan Pornografi Asosiatif

Crayon Shinchan merupakan seri kartun yang diadaptasi dari komik. Seri anime ini ditayangkan di Indonesia oleh stasiun TV RCTI. Anggapan KPI mengenai Crayon Shinchan yang memuat unsur pornografi memang tidak sepenuhnya salah, karena pada manga nya sendiri, seri ini kerap memuat berbagai adegan yang mengandung unsur pornografi baik secara langsung maupun secara asosiatif (secara tidak langsung).

Pada awal penayangannya, stasiun TV RCTI selaku pihak yang menayangkan seri kartun ini kerap memberikan himbauan bahwa tayangan ini ditujukan bukan untuk anak-anak. Klasifikasi Remaja-Dewasa pun disematkan kepada seri anime ini. Begitu juga dengan komik Crayon Shinchan yang terbit di Indonesia tak lupa pula disematkan klasifikasi dewasa.

Meski diklasifikasikan sebagai tayangan untuk dewasa, namun seri Crayon Shinchan di RCTI justru ditayangkan pada hari Minggu pukul 07.30 WIB, dikala anak-anak sedang berada di depan layar televisi.

Polemik penayangan Crayon Shinchan ini tidak hanya terjadi di Indonesia, bahkan di negeri dimana tayangan ini berasal, yakni Jepang, terjadi polemik yang serupa. Di Jepang, penayangan Crayon Shinchan sering kali harus berhadapan dengan regulasi penayangan setempat karena unsur pornografi dan unsur-unsur lainnya yang dikhawatirkan dapat membahayakan penonton seri anime ini.

Lika-Liku Penayangan Kartun di Indonesia: Sebuah Perjalanan

Penayangan kartun di Indonesia bukanlah hal yang baru berjalan. Sudah banyak berbagai judul kartun yang tayang di stasiun TV Indonesia. Hari minggu pun tak luput dibanjiri oleh berbagai tayangan kartun oleh beberapa stasiun TV Indonesia.

Beberapa kartun sempat populer di kalangan khalayak Indonesia saat seri tersebut ditayangkan oleh stasiun TV swasta. Sebut saja seri kartun ber-genre mecha Gundam Seed yang pernah ditayangkan oleh stasiun TV Indosiar. Tidak sebatas pada genre mecha saja, mahou shoujo (magical girl) pun sempat ditayangkan oleh beberapa stasiun TV seperti Sailor Moon yang ditayangkan oleh Indosiar dan Cardcaptor Sakura yang ditayangkan oleh TPI.

Indosiar merupakan stasiun TV yang cukup akrab dengan para penggemar kartun asal Jepang. Beberapa seri kartun sudah banyak ditayangkan oleh Indosiar hingga saat ini. Ingatan anda tentu akan tertuju kepada seri Digimon Adventures, Seint Seiya, dan Dragon Ball yang ditayangkan oleh stasiun TV ini.

Melalui SCTV lah sosok sang samurai Himura Kenshin dikenal luas oleh khalayak Indonesia. Begitu juga dengan karakter Pikachu dalam seri Pokemon yang pernah ditayangkan oleh stasiun TV Indosiar setelah sebelumnya tayang di SCTV. Tak lupa pula seri Cooking Master Boy, Dr.Slump, dan Bakabon serta Monster Rancher turut serta mewarnai siaran SCTV.

TV7 pada awal masa berdirinya juga sering memutar berbagai judul kartun. Umumnya TV7 menayangkan kartun pada sore hari. Judul-judul yang pernah disiarkan oleh TV7 diantaranya adalah Ghost at School, Hell Teacher Nube, Ranma ½, Kirby, serta Trouble Chocolate.

Menjelang era pertengahan 2000-an, penayangan beberapa kartun mulai mengalami pengurangan. Porsi tayangan kartun di stasiun TV mulai berkurang. Berbagai tayangan program kartun pun hanya ramai pada hari Minggu saja.

Di saat berkurangnya penayangan kartun tersebut, sempat muncul stasiun TV Space Toon yang fokus menyuguhkan tayangan kartun dari pagi hari hingga malam hari. Seri kartun asal Jepang maupun Barat disiarkan oleh stasiun TV ini. Kartun yang pernah ditayangkan Space Toon adalah seri Macross, Yattar Man, Minky Momo, dan juga Hunter X Hunter.

Sekitar tahun 2008, pada siang hari, stasiun ANTV juga turut serta menayangkan beberapa kartun. Seri kartun seperti Keroro, Kekkaishi, dan Zorori menjadi suguhan dari stasiun TV ini. Sebelumnya, ANTV juga sudah menayangkan seri kartun Scooby-Doo pada pukul 17.00 WIB sejak awal tahun 2000-an.

Pada tahun 2010, stasiun Global TV memiliki program bertajuk Super Anime yang menayangkan berbagai kartun Jepang seperti Death Note, Samurai 7, MAR, Kiba, Naruto,Eyeshield 21, serta Eureka Seven. Pada awal program Super Anime ini dijalankan, seri anime tersebut tayang pada pukul 18.00-20.00 WIB. Tidak hanya seri, movie kartun seperti Naruto dan Evangelion juga sempat tayang di Global TV.

Seiring berjalannya waktu, penayangan sempat terhenti. Berbagai seri anime yang tayang pada petang hari pun mulai pindah tayang menjadi dini hari sekitar pukul 03.00-05.00. Pemindahan jam tayang ini diduga ada kaitannya dengan konten yang dimuat dalam berbagai tayangan tersebut. Seperti pada beberapa adegan dalam seri Death Note dan Eureka Seven yang mengandung unsur kekerasan.

Penayangan program Super Anime tidak berjalan lama, satu per satu judul seri anime pun menghilang dari televisi Indonesia. Hanya beberapa saja yang masih ditayangkan hingga saat ini.

Sejumlah judul kartun yang masih tayang sekarang pun kini ada yang mendapat teguran dari KPI. Berbagai program seperti Tom & Jerry, Spongebob Squarepants, Crayon Shinchan, dan Bima Sakti mendapat teguran dan terancam untuk dihentikan penayangan nya akibat mengandung konten berbahaya.

Teguran yang dilayangkan KPI pun bukan hal baru. Tayangan kartun yang mendapat teguran dari KPI tidak terjadi akhir-akhir ini saja, bahkan sudah sejak lama KPI melayangkan teguran ke berbagai program tayangan termasuk kartun.

Sebelumnya, beberapa bulan lalu, KAORI sempat mengadakan Forum Anime Indonesia yang bertempat di Binus International. Pada kesempatan tersebut, komisioner KPI, Agatha Lily hadir serta memberikan keterangannya mengenai penayangan program kartun di Indonesia. Menjawab tuduhan yang mengatakan KPI terkesan anti terhadap kartun, Agatha Lily menyatakan bahwa “Saya juga gemar kok nonton kartun”. Namun menurutnya, kartun seperti apa itu yang menjadi poin penting, karena ia menyadari bahwa tidak semua kartun ditujukan untuk anak-anak.

Beragam Reaksi Bermunculan: Antara “Sinetron”, “Tayangan Mendidik”, dan “Konten Berbahaya”

Terkait dengan langkah KPI yang memberikan teguran terhadap beberapa tayangan kartun menuai beragam reaksi dari masyarakat. Beberapa komentar di sosial media bermunculan terkait langkah KPI ini. Komentar-komentar tersebut datang dari kalangan penggemar kartun yang menyayangkan langkah KPI yang dikhawatirkan dapat mengehentikan penayangan kartun dan tidak akan ada lagi tayangan kartun untuk televisi Indonesia.

Beberapa pihak menyatakan bahwa KPI terlalu gegabah dalam mengambil sikap. Anggapan bahwa sebagian kartun memiliki unsur kekerasan yang dilontarkan oleh KPI menurut sebagian pihak adalah sesuatu yang berlebihan.

Tidak hanya unsur kekerasan, anggapan bahwa tayangan kartun tidak memiliki sisi mendidik pun kembali dipertanyakan oleh para penggemar. Beberapa pihak menganggap bahwa ada nilai positif dan mendidik yang dimuat dalam kartun.

Tagar #SaveSpongebob sempat meramaikan dunia maya, begitu juga beberapa meme yang mengutarakan bahwa tayangan kartun tidaklah berbahaya turut serta meramaikan jagat internet beberapa waktu lalu. Beberapa komentar dari pengguna media sosial turut menyayangkan langkah KPI untuk menghentikan tayangan kartun. Dari beberapa reaksi tersebut, tidak jarang juga yang menganggap bahwa justru tayangan seperti Sinetron lah yang harusnya diberi teguran. Sinetron dianggap lebih tidak mendidik dan memiliki berbagai unsur berbahaya bagi penonton nya. Reaksi tersebut juga turut disampaikan dalam bentuk Meme yang membandingkan antara suatu kartun dengan sinetron.

“Kalau misalkan benar keputusan KPI tersebut, menurut saya itu adalah suatu keputusan yang begitu egois. Jika kartun dihilangkan, apa yang akan ditonton oleh anak Indonesia? Menonton sinetron yang sarat akan konten percintaan? Jika memang alasannya karena penggunaan kata-kata kasar ataupun pornografi sepertinya itu alasan yang terlalu norak, terlalu berlebihan jika kata “bodoh” saja harus disensor. Apakah dengan mendengar kata “bodoh”, seorang anak bisa langsung menjadi bodoh? Sensor terhadap rokok di tayangan televisi juga terlalu berlebihan. Karena disensor seperti apapun, rokok sudah tidak asing lagi di lingkungan kita. Saya juga gagal paham kenapa tayangan seerti acara gosip, sientron, komedi kasar yang tidak mendidik justru dipertahankan dan jumlahnya semakin meningkat.” Ujar Tanuki , salah seorang penggemar kartun dalam laman media sosialnya.

Di sisi lain, langkah teguran KPI dianggap sebagai langkah pencegahan untuk mengantisipasi dampak buruk dari konten berbahaya yang terkandung dalam tayangan kartun. Kekhawatiran terhadap naturalisasi pada khalayak yang menonton tayangan kartun pun menjadi sorotan utama. Naturalisasi merupakan suatu keadaan dimana seseorang menganggap suatu menjadi hal yang natural. Dalam hal ini, adegan kekerasan dikhawatirkan akan dianggap hal yang biasa saja oleh anak-anak yang menonton tayangan kartun dan khawatir akan muncul kecenderungan tindakan kekerasan tersebut ditiru oleh anak-anak.

Selain itu, pengawasan terhadap beragam bentuk siaran juga menjadi salah satu perhatian KPI karena setiap siaran menggunakan gelombang frekuensi. Gelombang frekuensi yang digunakan oleh setiap lembaga penyiaran pada dasarnya adalah meminjam kepada negara, kepada kepentingan masyarakat karena gelombang frekuensi merupakan sarana milik rakyat. Oleh karena itu, setiap bentuk siaran harus sesuai dengan kepentingan dan kesejahteraan bersama akibat penggunaan gelombang frekuensi milik rakyat.

Menurut penuturan Komisioner KPI, Agatha Lily, jika sebuah program tayangan mendapat teguran, program tersebut tidak akan secara otomatis dihilangkan dari siaran. Dalam setiap tegurannya, KPI selalu memberikan rekomendasi kepada pihak institusi media terkait apakah akan menghapus beberapa episode yang terindikasi berbahaya, melakukan editing pada adegan yang terindikasi berbahaya, atau memberikan opsi penghentian sementara. Selain berbagai opsi tersebut, KPI juga memberlakukan regulasi yang tidak jauh berbeda dari di Jepang, yakni perpindahan jam tayang siaran (dalam hal ini kartun) untuk tayang pada malam hari.

Tidak semua Berbahaya, Tidak semua Berhenti Tayang

Beberapa tayangan kartun yang diberikan teguran oleh KPI dianggap memiliki konten berbahaya untuk anak-anak. Tayangan-tayangan yang dianggap berbahaya pun terancam dihentikan penayangan nya di televisi.

Namun apakah semua tayangan kartun benar berbahaya? Dalam perhelatan Popcon Asia 2014 kemarin, KPI baru saja memberikan apresiasi terhadap seri kartun Adit & Sopo Jarwo besutan MD Animation karena dianggap sebagai tayangan yang mendidik. Beragam nilai moral dan sifat luhur berhasil dikemas dalam bentuk animasi yang cukup menghibur oleh MD Animation.


Di tengah kekhawatiran bahwa tayangan kartun akan hilang dari televisi Indonesia, RCTI baru-baru ini justru menayangkan sebuah seri anime ber-genre idol. Seri anime Aikatsu! ini sudah tayang selama beberape episode oleh stasiun RCTI. Kisah Ichigo dan Aoi yang berjuang keras untuk menjadi idola papan atas kini hadir setiap hari Sabtu pukul 06.30 untuk menemani anda yang merindukan tayangan anime di Indonesia. Bahkan di Jepang sendiri, seri Aikatsu! ini baru saja memasuki musim ketiga penayangannya pada musim gugur tahun ini.

Tidak sebatas Aikatsu! dan Adit & Sopo Jarwo, program Disney Club pun terus dihadirkan oleh RCTI. Berbagai macam judul kartun Disney disajikan pada hari Minggu mulai pukul 06.00 – 07.30 WIB. Indosiar pun kini memberikan porsi siaran untuk beberapa judul kartun tayang pada hari Sabtu, diantaranya adalah Detective Conan serta Digimon Xros Wars. Pertengahan tahun ini, Indosiar baru saja menayangkan seri Galaxy Kick Off yang tayang pada hari minggu pukul 08.30 WIB.


Stasiun Kompas TV juga kini turut meramaikan penayangan kartun di layar kaca. Beberapa kartun asal barat mulai disiarkan oleh Kompas TV, dan untuk kartun asal Jepang, Kompas TV juga menayangkan seri Knights in The Area pada hari Sabtu pukul 04.30 WIB. NET TV pun pada siang hari masih menayangkan beberapa judul kartun yang sebelumnya pernah disiarkan oleh stasiun TV Space Toon.

Dua bulan setelah pengumuman KPI terhadap berbagai siaran kartun yang berbahaya, namun hingga hari ini baik Spongebob, Tom & Jerry, dan bahkan Naruto pun tetap disiarkan oleh sebagian stasiun TV. Jika begitu apakah semua tayangan kartun benar berbahaya? Apakah kartun-kartun benar-benar akan dihapus?

KAORI Newsline | Oleh Rafly Nugroho | http://www.kaorinusantara.or.id/news...-di-indonesia/

Ulasan Film: Lupin the 3rd

$
0
0

Setelah puluhan tahun, kini sang pencuri terkenal Lupin the 3rd kembali hadir dalam layar lebar. Komik karangan Monkey Punch ini diadaptasi kedalam film layar lebar dengan balutan live-action dengan disutradarai oleh Ryuhei Kitamura.

Dalam live-action ini, Lupin dibawa kedalam setting dunia masa depan. Aksi sang pencuri handal ini dimulai pada suatu malam. Sebuah museum di Singapura menjadi target dari pencuri keturunan Arsene Lupin ini.

Kembalinya aksi Lupin


Sasaran pencurian Lupin the 3rd (diperankan oleh Shun Oguri) kali ini adalah sebuah medali yang tersimpan dengan pengamanan yang cukup ketat di dalam museum. Bagaikan mengambil permen dari anak kecil, medali yang telah menjadi incaran Lupin pun dapat dengan mudah dicuri, namun akibat kecerobohan Lupin, ia membuat sedikit kekacauan dalam aksinya di malam itu.

Setelah berhasil mendapat medali yang menjadi target curiannya, Lupin bertemu dengan sang rekan sesama pencuri, Michael Lee (diperankan oleh Jerry Yan). Medali yang sudah susah payah diperoleh kini berpindah tangan ke rekannya, akibat sedikit ancaman yang dilancarkan Michael kepada Lupin.

The Works: Awal sebuah Pengkhianatan

Selepas kejadian di Singapura, kini Lupin menjadi incaran Interpol. Inspektur Zenigata (diperankan oleh Tadanobu Asano) segera mengerahkan kekuatannya untuk melacak tempat persembunyian Lupin. Dengan berbagai data penyelidikan, diketahuilah bahwa Lupin merupakan anggota dari grup pencuri pimpinan Dawson (diperankan oleh Nick Tate) bernama The Works.

Tidak lama setelah mencuri medali di museum Singapura, para anggota The Works melakukan sebuah pertemuan. Lupin tidak luput untuk hadir dalam pertemuan para pencuri The Works tersebut. Dalam pertemuan itu, sang ketua, Dawson menerangkan bahwa The Works didirikan bukan sekedar untuk mencuri. Aturan utama dari The Works adalah tidak boleh mencuri dari mereka yang kekurangan, bagi The Works, mencuri adalah cara agar kekayaan serta harta karun tidak hanya dimiliki oleh mereka yang sudah berkecukupan dan berlebihan saja.

Pertemuan dimalam itu bukanlah pertemuan biasa. Dalam pertemuan tersebut, Dawson menjelaskan bahwa ia akan mengumumkan penggantinya. Ketua baru dipilih kepada siapapun yang memegang medali yang dicuri dari museum Singapura. Lupin yang digadang-gadang sebagai ketua baru ternyata tidak memiliki medali tersebut karena sudah ia berikan kepada Michael, namun ternyata Michael pun tidak terpilih, medali ternyata jatuh ke tangan Fujiko Mine (diperankan oleh Meisa Kuroki), perempuan yang ditaksir oleh Lupin.

Crimson Hearts of Cleopatra: Awal Masalah Besar

Penobatan Fujiko sebagai ketua pun diselenggarakan, dan sebagai bentuk tradisi, Fujiko sebagai ketua pun dipersilahkan untuk membuka brangkas milik The Works tempat mereka menyimpan harta karun curian yang paling berharga. Di dalam brangkas tersebut tersimpan kalung emas milik Cleopatra, bernama Crimson Hearts of Cleopatra.

Petaka pun datang, ketika markas The Works tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang misterius. Inspektur Zenigata yang sejak semula mengawasi markas The Works pun segera turun tangan mengatasi kekacauan yang terjadi.

Di dalam, Dawson segera ditodong pisau oleh Michael. Crimson Heart of Cleopatra pun tak luput berpindah tangan ke Michael. Sontak seisi ruangan menjadi terkaget-kaget, Dawson pun menyuruh seluruh anggota The Works termasuk Lupin, Fujiko, serta Jigen (diperankan oleh Tetsuji Tamayama) untuk tidak melawan demi kebaikan bersama.

Namun suasana semakin ricuh, sekelompok penyerang tersebut ternyata rekan Michael yang sudah disiapkan untuk mencuri harta karung milik Cleopatra. Ditengah suasana kacau, Dawson pun tertembak hingga tewas. Michael segera melarikan diri dan membawa kabur Crimson Heart of Cleopatra.

To Game Well-Played

Atas kejadian di malam itu, Lupin pun segera bertekad untuk mengejar Michael. Bersama dengan Jigen serta Fujiko, Lupin mulai melakukan berbagai macam pencurian demi mencari informasi serta modal untuk mencari Michael yang telah melarikan diri. Dilain pihak, kepolisian dibawah instruksi Inspektur Zenigata juga mengejar-ngejar Lupin dan rekan-rekan Pencurinya.

Berbagai rintangan, serta intrik dan permainan licik menanti Lupin. Ditengah pencariannya akan sosok Michael, Lupin pun mengetahui fakta mengenai keberadaan The Ark, fasilitas brankas dengan peralatan keamanan super ketat dan super canggih yang ada di dunia. Diketahui bahwa Michael kemungkinan bekerjasama dengan Pramuk (diperankan oleh Nirut Sirichanya), pemilik The Ark untuk melakukan transaksi serta menyatukan kalung dengan batu ruby milik Cleopatra.

Aksi Lupin di Dunia Futuristik

Membawa setting yang baru, live-action Lupin the IIIrd ini mengajak Lupin beserta rekan-rekan pencurinya kedalam dunia futuristik. Meski secara umum tidak terlihat berbeda dari dunia yang ada sekarang, penggunaan berbagai alat canggih menjadi salah satu sajian dari film ini. Ponsel yang digunakan ditampilkan dengan model yang cukup futuristik, belum lagi persenjataan canggih seperti bom Malibu dan fasilitas super canggih The Ark membawa kesan fiksi ilmiah ada di film ini.

Berubahnya setting ini tentu berpengaruh pada jalannya cerita di film ini. Dengan dipilihnya setting dunia masa depan, aksi-aksi pencurian yang dilakukan Lupin ditampilkan dengan apik karena sang pencuri harus bermusuhan dengan teknologi pengaman super canggih. Di lain pihak, adanya senjata futuristik juga mendukung jalannya intrik-intrik serta aksi yang ada di film ini.

Pergantian setting ini juga memudahkan penonton yang kurang atau bahkan tidak akrab dan tidak kenal dengan sosok Lupin the IIIrd. Dengan menggunakan setting baru, penonton tidak perlu memikirkan latar belakang kisah Lupin the 3rd pada seri manga serta animenya, karena cerita pada live-action ini terjadi di latar yang sepenuhnya baru.

Intrik dibalut Komedi

Selain menampilkan adegan-adegan aksi, komedi menjadi salah satu sajian utama dari film ini. Hampir bisa dikatakan bahwa porsi humor di film ini disajikan hampir di tiap bagian yang ada. Banyaknya twist bertemakan komedi dalam film ini ditunjang oleh para karakter yang ada.

Lupin sebagai karakter utama dalam film ini memiliki sifat yang sama seperti pada seri manga aslinya, dimana meskipun ia cukup lincah dan terampil dalam menjalankan aksinya, namun ia juga cukup ceroboh dalam berbagai hal.

Namun porsi humor dalam film ini bisa dikatakan mayoritas datang dari karakter Goemon (diperankan oleh Go Ayano) serta Inspektur Zenigata. Goemon merupakan seorang samurai rekan Lupin yang dimintai tolong oleh Lupin dalam usaha mengejar Michael Lee serta menyusup kedalam The Ark. Sebagai seorang samurai, Goemon memiliki pendirian yang kuat serta pola pikir tradisional, namun karena film ini mengambil setting dunia modern, banyak hal-hal yang tidak terduga yang terjadi saat Goemon harus berurusan dengan dunia modern.

Disisi lain, Inspektur Zenigata merupakan seorang petugas Interpol yang diberi tugas untuk mengejar Lupin. Namun dalam usaha pengejarannya, ia kerap kali mengalami kejadian yang tidak terduga yang cukup mengocok perut bagi siapapun yang menontonnya. Bahkan sampai akhir film bisa dikatakan nasib Inspektur Zenigata tidak pernah mulus dan selalu ditimpa kegagalan serta kesialan yang dibalut dengan nuansa humor.

Cerita yang tidak terduga

Meskipun secara kasar pembawaan alur cerita Lupin the 3rd berpola linear, namun banyak hal tidak terduga yang terjadi dalam cerita yang dibawakan. Berbagai macam twist muncul dalam cerita yang sedang berlangsung. Seperti pada bagian awal, dimana Michael yang sejak semula digambarkan menjadi rekan Lupin dalam The Works ternyata harus mengkhianti The Works demi mencuri harta karun yang tersimpan.

Sosok karakter Fujiko yang sulit ditebak menjadi elemen penting dalam terciptanya banyak twist dalam plot yang disajikan. Beberapa kali terlihat sosok Fujiko yang memihak ke Lupin, namun tak jarang juga ia lebih memihak ke Michael akibat adanya ikatan antara mereka, bahkan hingga bagian akhir film, Fujiko telah sukses membentuk twist dalam film ini.

Tokoh Lintas Zaman

Lupin the 3rd memang terdengar lebih akrab dengan pembaca manga di era 80-90’an. Penggemar manga di era sekarang tidak terlalu kenal dengan sosok Lupin the 3rd beserta rekan-rekannya.

Dibuatnya live-action ini, Lupin beserta karakter lainnya berhasil menjadi karakter lintas zaman. Pengenalan tokoh yang ada dalam film ini dibawakan dengan cukup jelas baik secara tersirat maupun tersurat. Penonton yang tidak akrab dengan sosok Lupin, beserta rekan-rekannya dapat dengan mudah mengenal karakter yang ada dalam film ini.

Kesimpulan

Film live-action Lupin the 3rd berhasil membawa sosok Lupin kedalam setting dunia yang baru dengan padatnya humor serta plotwist yang berlangsung. Namun dari sisi pengambilan gambar, serta efek khusus yang ada dalam film ini terkesan cukup standar. Musik latar yang ada juga terkesan standar. Selain itu, unsur aksi yang ada tertutup oleh humor sehingga tidak terlalu terasa tensi dari aksi yang ada. Film live-action Lupin the IIIrd sangat cocok bagi anda yang mencari alternatif tontonan yang ringan, penuh twist, serta mengocok perut.

KAORI Newsline | Diulas oleh Rafly Nugroho | http://www.kaorinusantara.or.id/news...ilm-lupin-3rd/

Selamat Menyaksikan Saint Seiya: Legend of Sanctuary

$
0
0


Jaringan bioskop Blitzmegaplex secara resmi telah memutar versi Movie terbaru dari serial Saint Seiya bertajuk Saint Seiya: Legend of Sanctuary pada hari Rabu 19 November 2014. Reservasi untuk tiket sudah bisa dilakukan melalui tautan berikut ini. Adapun jaringan bioskop Cinemaxx juga telah memutarnya pada hari yang sama kecuali untuk Cinemaxx cabang Palembang yang akan memutarnya pada hari Jum’at 21 November 2014. Adapun filmnya sendiri sudah resmi lulus sensor pada pada hari Selasa tanggal 14 Oktober 2014 dengan data Lembaga Sensor Film, tercatat bahwa film Saint Seiya: Legend Of Sanctuary diajukan atas nama PT. Jive Entertainment. PT. Jive Entertainment sendiri tercatat sempat menjadi badan yang mengajukan beberapa judul film Jepang yang belakangan tayang di jaringan Blitzmegaplex meskipun PT. Jive Entertainment sendiri bukanlah pihak yang bertanggungjawab atas distribusi maupun lisensi dari film-film tersebut.


Alkisah Saori Kido adalah seorang gadis muda yang memiliki kekuatan misterius. Dia diselamatkan oleh Seiya dari seorang pembunuh yang dikirim untuk membunuhnya. Saori kemudian diketahui bahwa ia adalah reinkarnasi dari Dewi Athena dengan Seiya menjadi salah satu dari 88 Saints lainnyanya. Setelah mengetahui takdirnya, dia pergi ke Sanctuary untuk berperang. Seiya dan rekannya Bronze Saints Hyouga, Shiryuu, Shun, dan Ikki harus melewati dua belas Kuli Zodiac di Athena Sanctuary selama dua belas jam kedepan, agar mereka dapat menyelamatkan dewi Athena dari kematian. Dan mereka harus menghadapi tiap Gold Saint yang menjaga setiap kuil demi menyelamatkan Athena.


Diangkat dari komik berjudul sama karya Masami Kurumada, Saint Seiya bercerita mengenai lima ksatria mistis bergelar Saint yang berjuang dengan lindungan baju besi yang disebut Cloths. Mengambil desain dari rangkaian rasi bintang dan horoskop kuno Yunani, para Saint ini berjuang melindungi titisan dari Dewi Kebijaksanaan Yunani, Athena dari ancaman para Dewa-Dewa Yunani lainnya yang ingin menguasai dunia.
Saint Seiya: Legend of Sanctuary dibuat dengan menggunakan teknologi CG 3D oleh Toei Animation dan disutradarai oleh Keiichi Sato dengan didampingi Tomohiro Suzuki selaku penulis naskah. Diputar secara perdana pada perhelatan Annecy International Animated Film Festival 11 Juni 2014 lalu, Movie ini dibuat dengan penyesuaian untuk bisa diterima oleh penonton masa kini. Adapun keenam karakter utama yaitu Seiya, Putri Saori, Hyoga, Shiryu, Shun, dan Ikki, masing-masing akan disuarakan oleh Kaito Ishikawa, Ayaka Sasaki, Kenshō Ono, Kenji Akabane, Nobuhiko Okamoto, and Kenji Nojima.


Versi serial Anime dari Saint Seiya klasik pernah ditayangkan di Indonesia masing-masing melalui stasiun televisi RCTI, Indosiar, dan Space Toon. Adapun versi prekuelnya yang bertajuk Saint Seiya: Lost Canvas juga pernah ditayangkan oleh Indosiar beberapa waktu yang lalu.


Saint Seiya: Legend of Sanctuary sendiri sebelumnya sempat dikabarkan batal untuk diputar di Indonesia namun belakangan akhirnya tetap diputar di Indonesia.


KAORI Newsline | http://www.kaorinusantara.or.id/news...end-sanctuary/
Viewing all 2664 articles
Browse latest View live